Rabu, 07 Desember 2011

Indonesia Butuh 4 Juta Entrepreneur Baru

Indonesia Masih Kekurangan 4 Juta Entrepreneur
Rumahwirausaha.com - Indonesia merupakan salah satu negara yang dikaruniai kekayaan alam yang sangat berlimpah. 

Selain itu, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki jumlah penduduk terbesar di dunia. Berdasarkan kekayaan alam, letak yang strategis dan sumber daya manusia yang berlimpah.

Semestinya Indonesia dapat memanfaatkan segala potensi yang dimiliki untuk mensejahterakan kehidupan bangsanya. 

Namun, lebih dari 30 juta jiwa penduduk Indonesia masih hidup dibawah garis kemiskinan. Sebuah ironi bagi bangsa yang memiliki kekayaan yang sangat berlimpah dengan segala potensi yang dimiliki untuk memajukan perekonomian dan mensejahterakan kehidupan bangsanya. Banyak upaya-upaya yang telah dilakukan oleh berbagai pihak untuk mengatasi permasalahan perekonomian dan angka kemiskinan yang terus menjadi permasalahan sampai saat ini.

Pemulihan perekonomian sebaiknya dimulai dari pemberantasan kemiskinan, sehingga kebijakan paling efisien dalam menanggulangi kemiskinan adalah melalui pertumbuhan ekonomi tinggi yang berkesinambungan. Percepatan pertumbuhan ekonomi ini disadari merupakan suatu langkah yang paling strategis dalam rangka meningkatkan taraf hidup masyarakat. Salah satu upaya dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi yaitu dengan cara merangsang tumbuh dan berkembangnya dunia usaha di Indonesia. 

Agar dunia usaha dapat tumbuh dan berkembang diperlukannya sosok-sosok entrepreneur atau wirausaha baru yang di harapkan dapat membuka lebih banyak lapangan pekerjaan dan sekaligus dapat menggerakkan roda perekonomian Indonesia. 

Di negara-negara maju, jumlah entrepreneur atau wirausahawannya minimal 2% dari jumlah penduduknya, termasuk negara-negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Sedangkan jumlah wirausaha di Indonesia baru 0.18 % dari jumlah penduduk. 

Berdasarkan hal tersebut, Indonesia jelas kekurangan entrepreneur dan kebutuhan akan sosok-sosok entrepreneur baru merupakan sesuatu yang urgent. Idealnya, Indonesia masih membutuhkan 4 juta entrepreneur baru untuk menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju. Untuk meningkatkan persentase tersebut, perlu partisipasi dan sinergi dari masyarakat, pemerintah, sektor pendidikan dan bisnis

Sinergi ini dapat menjadikan entrepreneurship sebagai gerakan nasional dan virus entrepreneurship dapat cepat menyebar ke seluruh masyarakat Indonesia. 

Sehingga, diharapkan entrepreneur atau wirausaha di Indonesia dapat berkembang dan turut menciptakan lapangan kerja dan dapat meningkatkan daya saing Indonesia di dunia Internasional.

Tips Memulai Usaha Bisnis

Bisnis, Tips
Memulai sebuah usaha, entah itu besar atau kecil memang gampang-gampang susah. Apalagi bagi kita yang belum pernah atau belum berpengalaman dalam bisnis. Sehingga tidak jarang ada yang tidak jadi memulai usaha gara-gara terlalu banyak berpikir ini itu. Namun Arifin Nova Memberikan Tips dalam Blognya, yang ia beri judul 10 cara mudah mulai usaha.
1. Hobi, adalah cara paling mudah, enjoy dan anda lebih paham dengan bidang yang ditekuni. Contoh: bisnis bunga, bengkel, dan catering.
2. Terdesak kebutuhan, seperti PHK, menganggur, bisnis lesu atau orang tua meninggal, sehingga terpaksa jualan pakaian, kue, koran, dll. Ini adalah cara yang sulit, tetapi dengan kerja keras, sukses adalah mungkin.
3. Diajak teman, keluarga atau kolega untuk ikut MLM. Dengan modal relatif kecil dan sistem network yang baik, anda berpeluang untuk sukses.
4. Inspirasi dari koran, TV, internet, obrolan teman kantor, rumpi-rumpi tetangga atau lagi jalan-jalan sore. Begitu anda melihat “WOW”, langsung anda sulit tidur untuk segera mewujudkan mimpi bisnis anda.
5. Melanjutkan usaha keluarga, sehingga pada akhirnya dengan “tangan dingin” anda bisnis jadi lebih berkembang.
6. Mengisi waktu luang, seperti pensiunan, penulis, dll, lalu membuka toko kelontong, counter voucher HP, refil aqua, dan usaha konsultan.
7. Lihat peluang di tempat kerja, usaha teman, masalah yang berbau bisnis di sekitar rumah anda, seperti usaha laundry, rental PS, cleaning service, dll.
8. Memanfaatkan ilmu dan skill anda, seperti usaha penerjemahan, konsultan properti,toko/service komputer dan bimbingan belajar.
9. Ikut coaching, diklat, training, dan lokakarya, seperti sablon, elektronika dan salon.
10. Tiru bisnis di tempat kerja, lalu buka usaha serupa

Senin, 05 Desember 2011

PELAJARAN HEBAT DARI KISAH HIDUP STEVE JOBS

7 Pelajaran Hebat dari Kisah Hidup Steve Jobs

Sabtu, 08 Oktober 2011
Mungkin kalian mengenal product Apple dengan baik, namun bagaimana dengan kisah pendirinya? Berikut biografi singkat Steve Jobs beserta 7 poin yang bisa kita pelajari dari kehidupan Steve Jobs selama hidupnya, 56 tahun.
Steve terlahir dengan nama Steve Paul Jobs. Lahir pada 25 Februari 1955 di San Fransisco, Amerika Serikat, Jobs kecil mendapatkan nama tersebut dari orang tua adopsinya Paul dan Clara jobs. Tak jelas kenapa Jobs diadopsi oleh kedua orang ini.

Orangtua biologis daripada Steve Jobs sebenarnya juga memiliki otak cemerlang. Sang ayah, Abdulfattah John Jandali adalah seorang profesor sains politik. Sedangkan ibunya, Joanne Simpson ialah seorang ahli terapi bicara.
Mulai mendirikan Apple
Jobs mulai bekerja pada 1974 di Atari dengan profesi teknisi. Atari adalah perusahaan yang mendesain circuit board. Pada 1976, Jobs mendirikan perusahaan bersama Steve Wozniak rekannya, perusahaan yang sekarang dikenal dengan logo apple berwarna putih, Apple. Dengan visi ingin mengubah dunia, Jobs memulai perjalanan karirnya.

Setelah mengeluarkan komputer pertama yang bernama Macintosh, Steve Jobs harus rela dipecat oleh CEO Apple saat itu yang bernama John Sculley. Ketegangan internal mengakibatkan keretakan hubungan kerja yang juga berimbas dengan menurunnya kinerja perusahaan. Jobs juga dianggap sebagai seorang pemarah, mudah berubah pikiran dan keras kepala.
Poin pertama, disini tampak jelas sekali bahwa Jobs berada di titik terendah dalam hidupnya, ditinggalkan rekannya dan harus keluar dari perusahaan yang dia impikan.
Poin kedua, Bukan Steve Jobs namanya kalau ia menyerah dengan kondisi hidupnya. Jobs lantas mendirikan perusahaan baru bernama NeXT Computer. Produk yang dihasilkannya di NeXT dianggap gagal dan mahal. Penderitaan Steve Jobs masih belum berakhir. Meski gagal, hal ini membuat perjalanan karir Steve menjadi lebih baik di masa depan.
Poin ketiga, Jobs yang mengakuisisi The Graphics Group di tahun 1986, sebuah studio film animasi kecil. The Graphics Group yang kemudian berubah nama menjadi Pixar itu mulai beranjak sukses di tahun berikutnya. Sukses Jobs ini diperoleh setelah merilis film Toy Story di tahun 1995. Saya masih ingat film ini dulu sangat saya sukai, dan saya rasa kamu juga. Dari sini saya mempelajari bahwa Jobs selalu mencari atau mungkin membuat jalan kesuksesannya sendiri. Tanpa terbayang-bayang masa lalu yang sebenarnya cukup membuatnya stres. Tak hanya itu, Jobs bisa memulai kisah sukses dari bidang yang bukan industri komputer, film animasi.
Poin keempat, Di akhir 1996, Jobs berusaha agar Apple mau mengakuisisi NeXT. Dengan dalih bahwa NeXT memiliki sistem operasi yang dibutuhkan Apple, Jobs berhasil menjual NeXT kepada Apple seharga USD 429 Juta. Sekali lagi Jobs tak berhenti dengan kesuksesan Toy Story. Jobs juga berhasil merubah perusahaan yang tak menguntungkan menjadi modal besar baginya.
Poin kelima, Berkat kepiawaiannya, Jobs yang saat itu kembali ke Apple akhirnya menjabat sebagai CEO. Dari tahun 1997, Jobs lantar mengeluarkan produk Apple fenomenal seperti iPod, iMac, iPhone, iPad dan iCloud yang sukses mengantarkan Apple sukses besar, bahkan di bursa saham. Jobs meraih sukses berkat kerja keras, semangat pantang menyerah dan keinginan untuk menciptakan produk yang mengubah dunia, sesuai dengan visi saat ia mendirikan Apple pertama kali.
Poin keenam, Jobs harus mengalami masa jayanya itu dengan dihantui kanker pankreas pada Agustus 2004 dan akhirnya harus menjalani operasi. Jobs yang akhirnya dinobatkan sebagai CEO terbaik Amerika, mengalami yang namanya cuti masuk berulang kali akibat kondisi kesehatannya yang kurang baik. Disini, Jobs masih memikirkan dunia dan terus menciptakan produk walau masih dalam kondisi tak sehat.
Poin ketujuh, Jobs mengenal dirinya dan berpikir untuk perusahaan. Memilih Tim Cook sebagai CEO Apple berikutnya, Jobs pun mengundurkan diri dari Apple. Dengan alasan kondisi kesehatan yang terus menurun, Jobs resmi mengundurkan diri pada 24 Agustus 2011. Publik pun meragukan warisan Jobs, Apple, yang dianggap kurang berpengaruh tanpa kehadiran Steve Jobs. Meski bursa saham sempat menunjukkan angka penurunan, saham akhirnya pulih bahkan sempat naik.
Steve yang dulunya terkenal pemarah, kini malah dianggap sebagai seorang yang visioner. Dalam keluarga, ia dianggap sebagai ayah yang hangat. Bahkan publik banyak yang mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kontribusi Steve Jobs di dunia teknologi. Jobs seolah menjadi seorang yang berbeda. Ya, dia berubah menjadi orang yang lebih baik.

kisah om bob

Bob Sadino

Penulis : Team Andriewongso.com Cetak artikel ini




Sosok berambut putih, bercelana pendek, dan kadang mengisap rokok dari cangklongnya ini begitu mudah dikenali. Gaya bicaranya blak-blakan tanpa tedeng aling-aling. Ia adalah Bob Sadino, pengusaha sukses yang terkenal dengan jaringan usaha Kemfood dan Kemchick-nya. Beberapa kali wajahnya ikut tampil di beberapa sinetron hingga ke layar lebar, meski kadang hanya tampil sebagai figuran.

Penampilannya yang serba cuek itu ternyata sejalan dengan pola pikirnya yang apa adanya. Sebab, menurutnya, apa yang diraihnya saat ini adalah berkat pola pikir yang apa adanya itu. Ia menyebut bahwa kesuksesannya didapat tanpa rencana, semua mengalir begitu saja. Yang penting, adalah action dan berusaha total, dalam menggeluti apa saja.

Totalitas Bob memang patut diacungi jempol, apalagi mengingat lika-liku jalan hidup yang telah ditempuhnya. Pria kelahiran Lampung, 9 Maret 1933 yang hanya lulusan SMA ini pernah mengenyam profesi dari sopir taksi hingga kuli bangunan untuk sekadar bertahan hidup.
Saat masa sulitnya, ia pernah hampir depresi. Tapi, ketika itu seorang temannya mengajaknya memelihara ayam. Dari sanalah ia kemudian terinspirasi, bahwa kalau ayam saja bisa memperjuangkan hidup, bisa mencapai target berat badan, dan bertelur, tentunya manusia juga bisa. Itulah yang kemudian mengawali langkahnya untuk berwirausaha. Ia pun kemudian memutuskan untuk makin menekuni usaha ternak ayam.
Pada awalnya, ia menjual telur beberapa kilogram per hari bersama istrinya. Mereka menjual telur itu awalnya dari pintu ke pintu. Dan, dengan ketekunan dan kemampuannya menjaga hubungan baik, telurnya makin laris. Dari sanalah kemudian usahanya terus bergulir. Dari hanya menjual telur, ia lantas menjual aneka bahan makanan. Itulah yang akhirnya menjadi cikal bakal supermarket Kemchick miliknya. Ia kemudian juga merambah agribisnis khususnya holtikutura, mengelola kebun-kebun yang banyak berisi sayur mayur untuk dijual pada orang asing seperti orang Jepang dan Eropa. Hubungan baik dengan orang-orang asing inilah yang kemudian makin membesarkan usahanya hingga ia akhirnya juga memiliki usaha daging olahan Kemfoods.
Dalam menjalankan setiap usahanya, Bob selalu menyebut dirinya tak punya kunci sukses. Sebab, ia percaya bahwa setiap langkah sukses selalu diimbangi kegagalan, peras keringat, dan bahkan jungkir balik. Menurutnya, uang adalah prioritas nomor sekian, yang penting adalah kemauan, komitmen tinggi, dan selalu bisa menciptakan kesempatan dan berani mengambil peluang.
Bob menyebut, kelemahan banyak orang adalah terlalu banyak berpikir membuat rencana sehingga tidak segera melangkah. Ia mengatakan bahwa ketika orang hanya membuat rencana, karena merasa memiliki ilmu yang melebihi orang lain, muncullah sifat arogan. Padahal, intinya sebenarnya sederhana saja, lakukan dan selalu dengarkan saran dan keluhan pelanggan. Bob membuktikan sendiri, ia yang hanya bermodal nekad, tapi berlandaskan niat dan keyakinan, serta kerja keras pantang menyerah, tanpa teori sukses ia pun bisa jadi seperti sekarang.
Sukses itu bukan teori. Namun didapat dari perjuangan dan kerja keras, serta dilandasi keyakinan kuat untuk mewujudkan cita-cita. Bob Sadino adalah contoh nyata bahwa setiap orang bisa sukses asal mau membayar ”harga” dengan perjuangan tanpa henti.